free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

TMMD ke-119 di Blitar: TNI Wujudkan Percepatan Pembangunan di Desa Wonotirto

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Dede Nana

27 - Feb - 2024, 21:32

Placeholder
Pembangunan rabat beton jalan sepanjang 1.000 meter yang menghubungkan Dusun Gebang dan Dusun Caren di Desa Wonotirto oleh personel TMMD Kodim 0808/Blitar.(Foto : Kodim 0808/Blitar)

JATIMTIMES - Tentara Nasional Indonesia (TNI) terus menorehkan jejak positif dalam pembangunan bangsa dan negara. Salah satu wujud nyatanya adalah melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD)

TMMD bukan hanya sekadar implementasi tugas operasi militer, namun juga sebagai upaya nyata dalam membangun wilayah pertahanan dan memperkuat dukungan masyarakat secara proaktif, sesuai dengan konsep pertahanan yang holistik. Melalui kegiatan ini, TNI tidak hanya menjadi penjaga keamanan, tetapi juga mitra aktif pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan. 

Baca Juga : Kemenag Blitar Laporkan Konten Kontroversial Samsudin, Dugaan Penistaan Agama Aliran Sesat

Dengan semangat gotong royong, TMMD memungkinkan berbagai pembangunan infrastruktur dan program sosial untuk terlaksana dengan lebih efektif, meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh.

Dalam rangka meningkatkan pembangunan di wilayah terpencil, Kodim 0808/Blitar telah secara resmi membuka Program Tentara Nasional Indonesia Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-119 Tahun Anggaran 2024 di Desa Wonotirto, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar. 

Pembukaan program ini diselenggarakan di Lapangan SMP Negeri 1 Desa Wonotirto Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar pada Selasa (20/2/2024) dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Blitar M Rifa'i, Danrem 081/DSJ Madiun, serta Forkopimda Kabupaten Blitar.

Dengan tema "Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan Di Wilayah", TMMD ke-119 ini menjadi wujud nyata dari kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam membantu Pemerintah Daerah meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah terpencil. 

Dandim 0808/Blitar Letkol Inf Hendra Sukmana menegaskan bahwa kegiatan TMMD ini adalah langkah konkret dalam memberdayakan wilayah pertahanan dan memperkokoh persatuan serta kesatuan, sekaligus menjaga stabilitas keamanan dalam negeri.

"Diharapkan melalui kegiatan TMMD ini, tercipta suasana kondusif dan mewujudkan stabilitas keamanan dalam negeri serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan fisik maupun nonfisik," ujarnya dengan tegas.

Lebih lanjut, Hendra Sukmana menekankan bahwa kegiatan TMMD ini juga sebagai momentum untuk mewujudkan program-program pembangunan yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Blitar. 

Kehadiran berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, Kepala OPD Se Kabupaten Blitar, Camat Se Kabupaten Blitar, Muspika Wonotirto, dan Kades Se Kecamatan Wonotirto, menunjukkan komitmen bersama untuk mendorong pembangunan yang merata dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.

“TMMD ke-119 menjadi bukti nyata dari peran TNI dalam membangun bangsa dan negara, tidak hanya sebagai alat pertahanan, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam memperjuangkan kesejahteraan dan kemajuan bagi seluruh rakyat Indonesia,” imbuh  Hendra Sukmana.

Danrem 081/DSJ, Kolonel Inf H. Sugiyono, menjelaskan bahwa pemilihan Desa Wonotirto sebagai lokasi TMMD dilakukan dengan tujuan utama meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang masih terbilang kurang di sana.

"Dipilihnya Desa Wonotirto sebagai lokasi TMMD sudah melalui pertimbangan dari beberapa faktor yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sini," ungkap Danrem kepada awak media saat meninjau berbagai sasaran di lokasi TMMD tersebut pada Selasa (20/2/2024).

Pamen TNI AD tersebut menjelaskan bahwa dalam rangka meningkatkan kesejahteraan, berbagai pembangunan infrastruktur telah dilaksanakan. Ini termasuk renovasi 15 unit Rutilahu, renovasi 5 unit tempat ibadah, serta pembuatan saluran air. Menurutnya, pembangunan infrastruktur ini bertujuan untuk membantu mengatasi kesulitan masyarakat dan mengejar ketertinggalan Desa Wonotirto dari segi infrastruktur yang dimilikinya.

Danrem juga menegaskan bahwa partisipasi seluruh komponen masyarakat sangatlah penting untuk menyukseskan gelaran TMMD ke-119 Kodim 0808/Blitar. "Kami mengajak seluruh masyarakat, mari kita sama-sama menyukseskan gelaran TMMD ini. Semoga apa yang menjadi harapan kita bersama untuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat akan dapat terwujud," tandasnya.

Dengan sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, diharapkan TMMD ke-119 ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan dan pembangunan di Desa Wonotirto serta menjadi contoh bagi wilayah lainnya.

Dalam pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-119 oleh Kodim 0808/Blitar, salah satu fokus pembangunan fisik adalah pembangunan rabat beton jalan sepanjang 1.000 meter yang menghubungkan Dusun Gebang dan Dusun Caren di Desa Wonotirto. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan akses transportasi bagi masyarakat di kedua dusun tersebut, dengan harapan memberikan dampak positif bagi pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara umum.

Program TMMD ini merupakan bagian dari komitmen TNI dalam memperbaiki infrastruktur di daerah perdesaan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Rabat beton jalan yang dibangun diharapkan akan memudahkan akses bagi masyarakat dalam mobilisasi dan pengangkutan hasil pertanian, serta membawa dampak positif dalam pengembangan ekonomi lokal.

Dansatgas TMMD, Letkol Inf Hendra Sukmana, menyatakan bahwa pembangunan jalan ini merupakan upaya nyata TNI bersinergi dengan komponen bangsa dan masyarakat, terutama dalam mendukung kemajuan infrastruktur di daerah perdesaan. "Kami berharap nantinya jalan ini akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Dusun Gebang dan Dusun Caren," katanya.

Lebih lanjut,  Hendra Sukmana berharap bahwa pembangunan rabat beton jalan ini tidak hanya meningkatkan kualitas hidup masyarakat di dua dusun tersebut, tetapi juga menjadi langkah awal dalam upaya peningkatan infrastruktur perdesaan secara lebih luas. Dengan kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, diharapkan pembangunan ini dapat menjadi tonggak penting dalam meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan wilayah tersebut.

Melalui kerjasama yang kuat dan komitmen yang tinggi, TMMD Ke-119 Kodim 0808/Blitar membawa harapan baru bagi masyarakat Desa Wonotirto, terutama bagi mereka yang tinggal di Dusun Gebang dan Dusun Caren, dengan membuka jalan menuju kemajuan dan kesejahteraan yang lebih baik.

Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-119 bukan hanya proyek fisik, Kodim 0808/Blitar juga menyelenggarakan kegiatan non fisik berupa pelayanan kesehatan gratis bagi warga Desa Wonotirto. Kegiatan ini dipimpin oleh Tim Kesehatan yang dipimpin oleh Sertu Dasmadi dan Serda Sumaryo. Pemeriksaan kesehatan gratis dilaksanakan di Balai Desa Wonotirto, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar pada pagi Sabtu (24/02/2024).

Pelayanan kesehatan ini mencakup pemeriksaan kesehatan umum/anamnese, pengobatan ringan, serta penyuluhan kesehatan kepada warga masyarakat. Kapten Arh Kusdiarto, Pasiter Kodim 0808/Blitar, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari upaya TNI dalam mendukung peningkatan derajat kesehatan masyarakat di wilayah tersebut, sekaligus mempererat kemanunggalan antara TNI dan rakyat.

"Pelayanan kesehatan gratis ini adalah sebagai bentuk komitmen dari Satgas TMMD ke-119 Kodim 0808/Blitar dalam memberikan kontribusi positif bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat," terangnya.

Dengan harapan dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat dan mendorong kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan akses yang lebih mudah terjangkau terhadap pelayanan kesehatan bagi warga Desa Wonotirto. Melalui inisiatif ini, TNI tidak hanya memberikan bantuan fisik dalam pembangunan, tetapi juga menunjukkan perhatian terhadap aspek kesehatan masyarakat.

Pelayanan kesehatan gratis ini bukan hanya menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk memeriksa kesehatan mereka secara berkala, tetapi juga menjalin hubungan yang lebih erat antara TNI dan masyarakat. Ini merupakan langkah penting dalam mendukung pembangunan holistik di wilayah tersebut, di mana kesehatan yang baik menjadi pondasi bagi kemajuan yang berkelanjutan.

Program non fisik lainnya dalam program TMMD ke-119 TA 2024 adalah kegiatan sosialisasi dan penyuluhan Wawasan Kebangsaan (Wasbang). Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Wonotirto Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, pada Kamis (22/02/2024) malam, dengan tujuan memberikan dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya peran serta dalam percepatan pembangunan di wilayah perdesaan.

Acara tersebut dihadiri oleh Kabid Penataan dan Kerjasama Desa DPMD Kabupaten Blitar, Nyoman Dadi Rahardjo, S.E., serta Kades Wonotirto Imam Mucharom. Turut hadir juga para Perangkat Desa Winotirto, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan perwakilan masyarakat.

Sosialisasi dan penyuluhan dipimpin oleh Danramil 0808/02 Garum Kodim 0808/Blitar, Kapten Inf Eko Wahyudiono, S.Sos., yang memberikan materi tentang Wawasan Kebangsaan. Materi tersebut mencakup nilai wawasan kebangsaan seperti rasa, paham, dan semangat kebangsaan, serta tanda-tanda akan hancurnya suatu bangsa, seperti krisis ekonomi, konflik elit, dan rendahnya nasionalisme.

"Diharapkan melalui kegiatan ini, masyarakat Desa Wonotirto dapat memahami betapa pentingnya peran serta dalam mempercepat pembangunan di wilayahnya. Serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebangsaan dalam membangun negara," ujar Kapten Inf Eko Wahyudiono.

Baca Juga : Gus Samsudin Blitar Dituduh Sebarkan Konten Kontroversial, Jemaah Boleh Bertukar Pasangan, Benarkah Aliran Sesat?

Semangat TMMD ke-119 dengan tema “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan” diharapkan dapat terwujud melalui partisipasi aktif masyarakat dan Pemerintah Desa khususnya di Desa Wonotirto. Sosialisasi Wasbang ini menjadi salah satu upaya untuk membangun kesadaran kolektif dan semangat gotong royong dalam mewujudkan cita-cita bersama untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa.

TMMD yang digelar kali ini mendapat sambutan sangat baik dari masyarakat Wonotirto. Impian warga Desa/Kecamatan Wonotirto untuk memiliki akses air bersih tampaknya akan segera terwujud berkat program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-119 Kodim 0808/Blitar. Melalui program ini, sebuah instalasi tandon air sedang dibangun untuk menyediakan cadangan air selama musim kemarau yang berdampak langsung pada pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat sehari-hari.

Awalnya, kurangnya pemahaman masyarakat dalam pengelolaan dan pemanfaatan air bersih dari sumber air yang ada menghadirkan dampak langsung terhadap kehidupan mereka. Dalam rangka TMMD ke-119, Satgas TMMD Kodim 0808/Blitar bersama warga setempat secara bergotong-royong membangun instalasi tandon air di Dusun Caren Desa Wonotirto Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar pada Minggu (25/02/2024).

Kapten Arh Kusdiarto, Pasiter Kodim 0808/Blitar, menyatakan bahwa pembangunan instalasi tandon air ini merupakan upaya untuk memperbaiki infrastruktur dan memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat. Dengan tersedianya tandon air bersih, diharapkan kesejahteraan masyarakat Dusun Caren dapat meningkat secara signifikan.

"Besar harapan kami, dengan tersedianya instalasi tandon air bersih ini, masyarakat Dusun Caren akan dapat memenuhi kebutuhan akan air bersih dalam kehidupan sehari-harinya," ujarnya.

Diharapkan, dengan sinergi yang kuat antara TNI dan masyarakat, pembangunan instalasi tandon air ini akan membawa dampak positif yang signifikan, tidak hanya dalam pengembangan infrastruktur, tetapi juga dalam peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat Desa Wonotirto secara keseluruhan.

Pembangunan instalasi tandon air ini juga mencerminkan komitmen TNI dalam mendukung pembangunan di pedesaan dan memperkuat kemanunggalan antara TNI dan masyarakat melalui program TMMD ke-119. Semoga dengan terpenuhinya kebutuhan vital akan air bersih ini, serta melalui berbagai program pembangunan lainnya, kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Desa Wonotirto dan Kabupaten Blitar pada umumnya terus meningkat.

Pelaksanaan TMMD Kodim 0808/Blitar ke-119 Tahun 2024 di Desa Wonotirto Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar tidak hanya terfokus pada pembangunan fisik seperti rabat jalan dan RTLH, tetapi juga menyasar pembangunan jamban atau jambanisasi bagi warga yang membutuhkan. Upaya ini dilakukan dengan tujuan mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

Sasaran jambanisasi diprioritaskan di rumah Mbah Wagiyem, yang beralamat di RT. 03 RW. 03 Dusun Krajan, Desa Wonotirto, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar. Kapten Inf Hery Susilo selaku Dan SSK TMMD menyatakan komitmen TNI untuk memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan kesehatan dan kesejahteraan bagi masyarakat.

"Melalui TMMD ke-119 ini, TNI berkomitmen untuk memberikan kontribusi yang nyata bagi terciptanya kesehatan dan kesejahteraan bagi masyarakat. Jambanisasi merupakan prioritas utama guna menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat," urainya.

Bagi warga penerima bantuan, memiliki rumah sendiri namun belum memiliki jamban pribadi, sehingga mereka masih harus menumpang di tetangga dekatnya. Di tengah proses pembangunan jamban, Mbah Wagiyem, dengan senangnya menyampaikan terima kasih kepada anggota Satgas TMMD Kodim 0808/Blitar.

"Matur suwun sanget kagem Bapak-bapak ABRI sedoyo nggih' (terima kasih banyak kepada Bapak-bapak TNI semuanya ya)," ujar Mbah Wagiyem dengan bahasa Jawa yang kental.

Jambanisasi dalam program TMMD kali ini bukan hanya sekadar penyediaan sarana sanitasi jamban sehat, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup bersih.

"Diharapkan dengan adanya jambanisasi ini, masyarakat Dusun Krajan akan memiliki kesadaran untuk menerapkan pola hidup sehat di rumah masing-masing, serta memahami betapa pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, termasuk dalam hal tidak membuang air besar sembarangan," tegas Dan SSK.

Sinergi antara TNI dan masyarakat dalam TMMD Kodim 0808/Blitar membawa dampak positif yang nyata, tidak hanya dalam hal pembangunan infrastruktur, tetapi juga dalam upaya meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat. Program jambanisasi ini juga mencerminkan komitmen TNI dalam mendukung pembangunan di pedesaan serta memperkuat kemanunggalan TNI dan masyarakat melalui TMMD ke-119.

TMMD yang dilaksanakan di Desa Wonotirto ini mendapat apresiasi dari Pimpinan DPRD Kabupaten Blitar. Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Blitar, Mohammad Rifa’i, menyatakan kebanggaannya terhadap pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). Menurutnya, TMMD merupakan pekerjaan yang terlihat berat namun bisa menjadi lebih ringan karena dilaksanakan secara gotong royong. Ia juga menekankan bahwa hasil yang dihasilkan dari TMMD sangat berkualitas.

“Rencananya akan ada 15 rumah yang direnovasi, 4 pembangunan musala, sarana kesehatan, pengecoran jalan desa, dan lainnya,” ungkapnya.

M. Rifa’i juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada TNI, sambil mengimbau kepada masyarakat agar turut serta aktif dalam membantu kegiatan TMMD. Menurutnya, kerjasama antara TNI dan masyarakat membawa banyak keuntungan.

“Banyak dampak positif yang didapat, seperti jalan menjadi lebih baik, renovasi rumah, serta kegiatan baik fisik maupun non-fisik lainnya. Hal ini membantu meningkatkan produktivitas pertanian dan mendukung pertumbuhan ekonomi di desa,” tegas M. Rifa’i.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Blitar Izul Marom, menegaskan bahwa kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan salah satu agenda yang sangat penting untuk digelar. Menurutnya, kegiatan ini memiliki potensi besar dalam membawa perubahan positif bagi masyarakat, khususnya di Desa Wonotirto.

Dalam konteks pembangunan, kegiatan TMMD di Desa Wonotirto diharapkan dapat menjadi momentum untuk membangun sejumlah fasilitas serta infrastruktur yang akan berdampak langsung pada peningkatan perekonomian warga setempat. 

"TMMD ini akan melaksanakan program rumah tidak layak huni (rutilahu) serta program rabat beton di Wonotirto. Khusus untuk program rabat beton, kami berharap bahwa pembangunan ini akan membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat. Dengan adanya rabat beton, proses pertanian akan menjadi lebih lancar dan hasil pertanian dapat diangkut dengan lebih mudah, sehingga diharapkan akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat," ungkap Izul.

Sekda Izul juga menambahkan bahwa pemerintah daerah sangat memperhatikan kebutuhan dan aspirasi masyarakat setempat dalam merancang program-program pembangunan seperti ini. Dengan demikian, diharapkan setiap langkah yang diambil dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi kesejahteraan masyarakat.

"Kami dari Pemda mendorong TMMD di Desa Wonotirto ini  dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam memanfaatkan potensi lokal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.

Komentar positif ini menunjukkan apresiasi atas upaya TNI dalam memberikan kontribusi yang signifikan dalam pembangunan di wilayah tersebut. Dengan keterlibatan aktif dari masyarakat, program TMMD dapat menjadi lebih efektif dan memberikan dampak yang lebih luas bagi kemajuan dan kesejahteraan desa.

Semangat gotong royong dan kemanunggalan antara TNI dan masyarakat yang diungkapkan oleh M. Rifa’i memperkuat keyakinan bahwa kolaborasi ini merupakan kunci keberhasilan dalam mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan merata di seluruh wilayah Kabupaten Blitar.(Adv/Kmf)


Topik

Pemerintahan tmmd kodim 0808 blitar sekda kabupaten blitar.tmmd desa wonotirto



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Dede Nana